Cheats GTA Liberty City Stories

on Selasa, 27 Maret 2012

Darah
L1, R1, X, L1, R1, kotak, L1, R1
Tameng
L1, R1, bulat, L1, R1, X, L1, R1
Uang
L1, R1, segitiga, L1, R1, bulat, L1, R1 
Senjata 1
atas, kotak, kotak, bawah, kiri, kotak, kotak, kanan 
Senjata 2
atas, bulat, bulat, bawah, kiri, bulat, bulat, kanan
Senjata 3
atas, X, X, bawah, kiri, X, X, kanan
Menaikkan wanted level
L1, R1, kotak, L1, R1, segitiga, L1, R1 
Kunci polisi
L1, L1, segitiga, R1, R1, X, kotak, bulat
Truk sampah
segitiga, bulat, bawah, segitiga, bulat, atas, L1, L1
Tank
L1, L1, kiri, L1, L1, kanan, segitiga, bulat
Semua mobil berwarna chrome
segitiga, R1, L1, bawah, bawah, R1, R1, segitiga
Semua mobil berwarna hitam
bulat, bulat, R1, segitiga, segitiga, L1, kotak, kotak
Semua mobil berwarna putih
X, X, R1, bulat, bulat, L1, segitiga, segitiga 
Semua mobil hancur
L1, L1, kiri, L1, L1, kanan, X, kotak 
Mobil berjalan di atas air
bulat, X, bawah, bulat, X, atas, L1, L1 
Pengemudi agresif
kotak, kotak, R1, X, X, L1, bulat, bulat
Mengubah ukuran ban motor
bulat, kanan, X, atas, kanan, X, L1, kotak
Rambu lalu lintas hijau
segitiga, segitiga, R1, kotak, kotak, L1, X, X 
Berkepala bulat
bawah, bawah, bawah, bulat, bulat, X, L1, R1 
Bunuh diri
L1, bawah, kiri, R1, X, bulat, atas, segitiga 
Gerakan cepat
R1, R1, L1, R1, R1, L1, bawah, X 
Gerakan lambat
R1, segitiga, X, R1, kotak, bulat, kiri, kanan 
Waktu berjalan cepat
L1, L1, kiri, L1, L1, kanan, bulat, X 
Penduduk mengikuti
bawah, bawah, bawah, segitiga, segitiga, bulat, L1, R1 
Penduduk menyerang
L1, L1, R1, L1, L1, R1, atas, segitiga 
Penduduk bersenjata
R1, R1, L1, R1, R1, L1, kanan, bulat 
Huru-hara
L1, L1, R1, L1, L1, R1, kiri, kotak 
Cuaca cerah
atas, bawah, bulat, atas, bawah, kotak, L1, R1 
Cuaca panas
L1, L1, bulat, R1, R1, kotak, segitiga, X
Hujan
atas, bawah, kotak, atas, bawah, bulat, L1, R1
Kabut
atas, bawah, segitiga, atas, bawah, X, L1, R1

Chord gitar mungkinkah_stingky

on Senin, 26 Maret 2012

[intro] C Em F G 2x

C              Em
Tetes air mata basahi pipimu
F                   G
Di saat kita 'kan berpisah
C               Em
Terucapkan janji padamu kasihku
F                  G
Takkan kulupakan dirimu
[*]
F   G       C   F    G       C
Begitu beratnya kaulepas diriku
F     G        C  Em Am   G    F   Em
Sebut namaku jika kaurindukan aku
Dm    C    G
Aku akan datang...

[reff]
C                   F
Mungkinkah kita 'kan s'lalu bersama
        Dm            C         G
Walau terbentang jarak antara kita
C               F
Biarkan kupeluk erat bayangmu
       Dm           C        G
'Tuk melepaskan semua kerinduanku, oh...

C Em F G

C                 Em
Lambaian tanganmu iringi langkahku
F                  G
Terbesit tanya di hatiku
C              Em
Akankah dirimu 'kan tetap milikku
F                 G
Saat kembali di pelukanku

to: [*],[reff]

       C   G           C G
Kau kusayang, s'lalu kujaga
          C      Dm    G
Takkan kulepas s'lamanya
        C  G         C G
Hilangkanlah keraguanmu
        C      Dm      G        C
Pada diriku, di saat 'ku jauh darimu

[interlude] C F Dm G 2x C

to : [*], [reff]

lirik lagu A Whole New World

on Sabtu, 17 Maret 2012
Aladdin – A Whole New World
I can show you the world
Shining, shimmering, splendid
Tell me, princess, now when did
You last let your heart decide?
I can open your eyes
Take you wonder by wonder
Over, sideways and under
On a magic carpet ride
A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no
Or where to go
Or say we’re only dreaming
A whole new world
A dazzling place I never knew
But when I’m way up here
It’s crystal clear
That now I’m in a whole new world with you
Now I’m in a whole new world with you
Unbelievable sights
Indescribable feeling
Soaring, tumbling, freewheeling
Through an endless diamond sky
A whole new world
Don’t you dare close your eyes
A hundred thousand things to see
Hold your breath – it gets better
I’m like a shooting star
I’ve come so far
I can’t go back to where I used to be
A whole new world
Every turn a surprise
With new horizons to pursue
Every moment red-letter
I’ll chase them anywhere
There’s time to spare
Let me share this whole new world with you
A whole new world
That’s where we’ll be
A thrilling chase/A wondrous place
For you and me

Posisi tangan pada saat sholat

on Kamis, 15 Maret 2012
Benar atau Salah terserah anda!!

TANGAN SAAT SHOLAT DI PINGGANG ( seperti memegang pedang)

- Diriwayatkan dari Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu-:

“Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- melarang meletakkan tangan di pinggang ketika shalat. [HR.al-Bukhari dalam bab-bab Amal dalam shalat, bab Meletakkan tangan di pinggang saat shalat; Imam Muslim menyebutkan dalam kitab Masjid dan tempat-tempat shalat, bab Makruh meletakkan tangan di pinggang dalam shalat. Lafazh hadits berdasarkan riwayat al-Bukhari].

Pelajaran dalam hadits ini:

Makruh meletakkan tangan di pinggang pada saat shalat, karena menunjukkan kesombongan. Karenanya, disebutkan dalam sebuah hadits:

“Meletakkan tangan di pinggang ketika shalat adalah perbuatan penghuni neraka.” [HR.ath-Thabrani dan al-Baihaqi] “Kemakruhan ini hilang jika ada udzur dalam melakukan hal itu, seperti orang yang meletakkan tangannya (dipinggang) karena dia merasakan sakit di lambungnya.

Sumber: 297 Larangan Dalam Islam & Fatwa-Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin, Syaikh Ali Ahmad Abdul ‘Aal ath-Thahthawi, Hal.230-231, Penerbit Pustaka Tazkia.

- Bagaimana posisi tangan pada saat shalat? Di sebelah kiri, di atas pusar atau di mana yang benar?

Jawaban:

Pendapat yang terkenal dalam madzhab Imam Ahmad menyatakan bahwa saat sholat tangan diletakkan di bawah pusar. Hal ini berdasarkan perkataan Ali radhiyallahu ‘anhu “Termasuk sunnah Nabi adalah meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di bawah pusar.” (HR Ahmad dalam tambahan musnad dalam Fathul Baari 2/262 al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan sanadnya dhaif)

Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa tangan saat sholat diletakkan di atas pusar dan inilah yang ditegaskan oleh Imam Ahmad. Beliau menegaskan bahwa tangan itu diletakkan di atas pusar di bawah dada. Pendapat yang ketiga menyatakan bahwa tangan diletakkan di atas dada dan pendapat ini merupakan pendapat yang paling mendekati kebenaran. Sebenarnya hadits-hadits yang mendukung pendapat ketiga ini mengandung pembicaraan. Akan tetapi hadits yang dibawakan oleh Sahal bin Sa’id di mana beliau mengatakan para shahabat diperintahkan untuk meletakkan tangan kanan di atas hasta tangan kiri di dalam sholat. (HR Bukhari no 740), makna eksplisit dari hadits ini mendukung pendapat yang menyatakan bahwa tangan diletakkan di atas dada. Meskipun hadits-hadits berkenaan dengan hal ini mengandung pembicaraan namun hadits yang paling kuat dalam hal ini adalah hadits yang disampaikan oleh Wail bin Hujr sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan tangannya di atas dada. (Lihat Ahkamul Janaiz Karya al-Albani hal 118) Inilah tempat meletakkan tangan yang terbaik

Akan tetapi kita lihat sebagian orang meletakkan tangan di atas lambung kiri dan jika kita tanya alasannya mereka mengatakan ini adalah letak hati. Namun alasan ini tidak bisa diterima disebabkan:
Pertama, hal ini adalah alasan logika yang berseberangan dengan sunnah Nabi, sedangkan semua alasan logika yang berseberangan dengan sunnah Nabi harus ditolak karena sunnah Nabi-lah yang lebih berhak untuk diikuti.
Kedua, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang shalat dalam posisi tangan diletakkan di pinggang sedangkan perbuatan di atas jika tidak sesuai dengan larangan dalam hal ini maka minimal mendekati larangan ini. Oleh karena itu jika kita melihat ada seorang yang melakukan demikian hendaklah mereka kita nasihati baik-baik.
Ketiga, posisi seperti ini adalah posisi yang tidak seimbang karena dalam hal ini sisi kiri badan lebih diutamakan daripada sisi kanan. Dan kita katakan perkara yang terbaik adalah yang pertengahan. Sedangakan posisi pertengahan antara sisi kiri dan sisi kanan adalah dengan meletakkan tangan di atas dada. (Lihat Shifat as-Sholah karya Ibn Utsaimin hal 49-50 cetakan Darul Kutub al-Ilmiah)

Pengertian tenaga kerja dan kategorinya

on Rabu, 14 Maret 2012

PENGERTIAN DAN KATEGORI TENAGA KERJA

A.PENGERTIAN TENAGA KERJA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 3, tenaga kerja berarti orang yang bekerja atau mengerjakan sesuatu; pekerja, pegawai, dsb; orang yg mampu melakukan pekerjaan, baik didalam maupun di luar hubungan  kerja.Menurut UU 13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.Menurut Payaman Simanjuntak, tenaga kerja (man power) adalah penduduk yang sudah atau sedang bekerja, sedang mencari pekerjaan, dan yang melaksanakan kegiatan lain, seperti bersekolahdan mengurus rumah tangga. Pengertian tenaga kerja dan bukan tenaga kerja menurutnya ditentukan oleh umur/usia.Menurut Kesuma, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kagiatan yang mempunyai nilai ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhikebutuhan masyarakat. Secara fisik, kemampuan bekerja diukur dengan usia. Dengan kata lain,orang dalam usia kerja dianggap mampu bekerja. Kelompok penduduk dalam usia kerja tersebut dinamakan tenaga kerja atau manpower. Secara singkat, tenaga kerja didefinisikan sebagai penduduk dalam usia kerja. Pengertian tenaga kerja mencakup penduduk yang sudah bekerja atau sedang bersekolah dan mengurus rumah tangga. Tiga golongan yang disebut terakhir, walaupun sedang tidak bekerja,mereka dianggap secara fisik mampu dan sewaktu-waktu dapat ikut bekerja. Penggunaan SD Muntuk kegiatan produksi dipengaruhi oleh jumlah dan kualitas SDM serta kondisi perekonomian yang  mempengaruhi SDM.  Di Indonesia, semula dipilih batas umur minimum 10 tahun tanpa batas umur maksimum. Dengan demikian tenaga kerja di Indonesia dimaksudkan sebagai penduduk yang berumur 10 tahun ataulebih. Pemilihan 10 tahun sebagai batas umur minimum adalah berdasarkan kenyataan bahwa dalam umur tersebut sudah banyak penduduk berumur muda terutama di desa-desa sudah bekerja atau mencari pekerjaan.  Dengan bertambahnya, kegiatan pendidikan maka jumlah penduduk dalam usia sekolah yang melakukan kegiatan ekonomi akan berkurang. Bila wajib sekolah 9 tahun diterapkan, maka anak-anak sampai dengan umur 14 tahun akan berada di sekolah. Dengan kata lain jumlah penduduk yang bekerja dalam batas umur tersebut akan menjadi sangat kecil, sehingga batas umur minimum lebih tepat dinaikkan menjadi 15 tahun. Atas pertimbangan tersebut, Undang-Undang Nomor  Nomor 25 Tahun 1997 telah menetapkan batas usia kerja menjadi 15 tahun. Dengan kata lain,  sesuai dengan mulai berlakunya Undang-undang  ini, mulai tanggal 1 Oktober 1998, tenaga kerja didefinisikan sebagai penduduk umur 15 tahun atau lebih. Ketentuan ini juga mengacu pada ketentuan internasional dalam  hal ini World Bank yang  menyatakan batas usia kerja adalah 15-64tahun. Jadi, tenaga kerja (manpower) adalah seluruh penduduk dalam usia kerja (berusia 15 tahun atau lebih) yang potensial dapat memproduksi barang dan jasa.
B. KATEGORI TENAGA KERJA
Menurut pendekatan angkatan kerja (labour force approach) yang diperkenalkan oleh
 International  Labour Organization (ILO), penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua golongan yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja1.
 Tenaga kerja-manpower (berusia 15 tahun), yang dibedakan menjadi angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
 Angkatan kerja atau labour force adalah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang bekerja, atau mempunyai pekerjaan namun untuk sementara sedang tidak bekerja, dan yang mencari pekerjaan.
Angkatan kerja terdiri atas:
1) Pekerja ialah orang-orang yang mempunyai pekerjaan, mencakup orang yang mempunyai pekerjaan dan (saat disensus atau di survai) memang sedang bekerja, serta orang yangmempunyai pekerjaan namun untuk sementara waktu kebetulan sedang tidak bekerja. Yang dimaksud orang yang mempunyai pekerjaan namun untuk sementara waktu kebetulan sedang tidak bekerja contohnya petani yang sedang menanti panen atau wanita karir yang cutimelahirkan.BPS mendefinisikan bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh upahatau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikitsatu jam secara kontinyu dalam seminggu yang lalu (seminggu sebelum sensus/survei),termasuk dlaam hal ini pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
2)Pengangguran, adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, lengkapnya orang yang tidak  bekerja dan masih atau sedang  mencari pekerjaan. Penganggur semacam ini oleh BPS disebut  penganggur  terbuka.
  b.Kelompok bukan angkatan kerja adalah tenaga kerja atau penduduk dalam usia yang tidak  bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan,
yakni orang, terdiriatas:
1)Golongan yang bersekolah adalah mereka yang kegiatannya hanya bersekolah contoh pelajar dan mahasiswa,

2)Golongan yang mengurus rumah tangga adalah mereka yang mengurus rumah tangga tanpa memperoleh  upah contoh  ibu-ibu bukan wanita karir, dan
3)Golongan lain-lain atau penerima pendapatan tapi bukan imbalan langsung atas jasa kerjanya digolongkan menjadi:
a)golongan penerima pendapatan, yaitu mereka yang tidak melakukan suatu kegiatanekonomi, tetapi memperoleh pendapatan seperti tunjangan pensiun, bunga atas simpanan uang atau sewa atas milik, dan,
 b)golongan mereka yang hidupnya tergantung dari orang lain, misalnya karena lanjut usia(jompo), cacat atau sakit kronis. Ketiga golongan dalam kelompok bukan angkatan kerja ini kecuali mereka yang hidupnya tergantung dari orang lain, sewaktu-waktu dapat menawarkan jasanya untuk bekerja. Oleh sebab itu, kelompok ini sering juga dinamakan sebagai Potential Labour Force (PLF).Jadi, tenaga kerja mencakup siapa saja yang dikategorikan sebagai angkatan kerja dan jugamereka yang bukan angkatan kerja, sedangkan angkatan kerja adalah mereka yang bekerjadan yang tidak bekerja (pengangguran).Menurut BPS dengan pendekatan pemanfaatan tenaga kerja menyatakan yang dimaksud penganggur ialah orang yang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari pekerjaan. Batasan menganggur tersebut sama dengan batasan menurut endekatan angkatan kerja, yakni menganggur terbuka (open unemployment).
Pemilahan penduduk menurut pendekatan ini adalah:
1.Bekerja penuh, maksudnya tenaga kerja yang bersangkutan termanfaatkan secara cukup atauoptimal.
2.Setengah menganggur (under-employed) maksudnya berkerja namun tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, atau penghasilan yang diperoleh. Kategori setengah menganggur dubedakan menjadi:
a.Kentara 
b.Tidak kentara (disguised unemployment)
1)Produktivitas rendah
2)Penghasilan rendahPendekatan ini lebih realistis namun pelaksanannya lebih rumit, terutama untuk mengukur  pengangguran terselubung (disguised unemployment) dalam bentuk produktivitas rendah dna penghasilan rendah.






























PENGGOLONGAN TENAGA KERJA

1.Berdasarkan kemampuana.

a.Tenaga kerja terdidik/ tenaga ahli/tenaga mahir 
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mendapatkan suatu keahlian atau kemahiran padasuatu bidang karena sekolah atau pendidikan formal dan non formal. Contohnya seperti sarjanaekonomi, insinyur, sarjana muda, doktor, master, dan lain sebagainya. 
b.Tenaga kerja terlatih.
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu yangdidapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini tidak memerlukan pendidikan karenayang dibutuhkan adalah latihan dan melakukannya berulang-ulang sampai bisa dan menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya adalah supir, pelayan toko, tukang masak, montir, pelukis, danlain-lain.

c.Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanyamengandalkan tenaga saja. Contoh tenaga kerja model ini seperti kuli, buruh angkut, buruh pabrik, pembantu, tukang becak, dan masih banyak lagi contoh lainnya.

2.Penggolongan tenaga kerja menurut sifatnya dibedakan menjadi:

a.Tenaga keja jasmani yaitu tenaga kerja yang mengandalkan fisik atau jasmani dalam proses produksi
 b.Tenaga kerja rohani yaitu tenaga kerja yang memerlukanpikiran untuk melakukan dalam proses produksi

3.Penggolongan tenaga kerja menurut fungsi pokok dalam perusahaan.
a.Tenaga kerja bagian produksi. 
b.Tenaga kerja bagian pemasaran.
c.Tenaga kerja bagian umum dan administrasi

.4.Penggolongan tenaga kerja menurut hubungan dengan  produk
a.Tenaga kerja langsung 
b.Tenaga kerja tidak langsung

5.Penggolongan tenaga kerja menurut kegiatan departemen-departemen dalam  perusahaan.
a.Tenaga kerja departemen produksi 
b.Tenaga kerja departemen non produksi

6.Penggolongan tenaga kerja menurut jenis pekerjaannya.
a.Tenaga kerja bagian pabrik  
b.Tenaga kerja bagian kantor 
c.Tenaga kerja bagian  lapangan