Contoh musikalisasi puisi "Tanah Air"

on Kamis, 14 November 2013


Tanah airku tumpah darahku
Negeri istimewa di katulistiwa
Tanah tempat kumengabdi dan hidup
Tanah pusaka pujaan bangsa
Tanah airku Indonesia
Negeri indah sribu budaya
Berdiri kokoh di bawah kibar sang bendera
Berlandaskan Bhineka Tunggal Ika
Negeriku aman dan makmur
Melambai-lambai sang lembayur
Indah alam elok sinatria
Puji Tuhan yang Maha Kuasa
Tanah ku yang ku cinta
Tanah pusaka pujaan bangsa
Negeri elok lohjinawi
Tanah Ibu Pertiwi..
“Tanah airku..
Tempatku hidup dan mengadu nasibku
Tempatku mengabdi tertuju
Hanya pada negeriku
Tanah airku tercinta
Tanah elok lohjinawi
Kan kujaga dan kupertahankan
Anugrah kasih Tuhan atas negeri ini.”























Ibu pertiwi menangis perih
Mengerang kesakitan
Berlinang air mata dalam tangis
Karena negerinya porak porandah
Bukan tak berbentuk
Ataupun rata dengan tanah
Tapi hancur
Karena rusaknya generasi muda
Kawan
Dengarlah tangisnya
Lihatlah linangan air matanya
Karena kita tak pernah menghargainya
Kawan
Cintai negeri sendiri
Bukan negeri diluar sana
Bukan negeri antah berantah lainnya
Cintai budayamu!
Itulah peninggalan ayah ibumu!
Harta berharga negerimu!
Jati diri bangsamu!

ARTI DARI LAMBANG PASKIBRA "BUNGA TERATAI"

on Kamis, 07 November 2013
BUNGA TERATAI
Teratai adalah tanaman yang dapat tumbuh di dua tempat, yaitu darat dan air. Maksudnya bahwa anggota Paskibraka itu harus siap dalam melaksanakan tugas dimansaja.

MATA RANTAI
Terdiri dari lingkaran dan belah ketupat yang berarti persatuan, kebersamaan dan kekeluargaan. Belah ketupat bermakna anggota Paskibraka putra yang berjumlah 16 dan lingkaran bermakna anggota Paskibraka putri yang berjumlah 16 juga, serta membentuk lingkaran yang menandakan arah mata angin. Maksudnya adalah bahwa anggota Paskibraka yang terdiri dari putra dan putri yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara dan saling bersatu.

BAGIAN BUNGA TERATAI

3 (tiga) buah kelopak bunga yang menjulang keatas dari kiri ke kanan, bermakna anggota Paskibraka itu disiplin, aktif dan gembira.
3 (tiga) buah kelopak bunga yang mendatar dari kiri kekanan, bermakna anggota Paskibraka itu belajar berbakti dan bekerja.
Tangkai bunga bermakna bahwa anggota Paskibraka itu muncul dari ketidaktahuan menjadi tahu.
Warna hijau melambangkan perintis pemuda.

Perkembangan Manusia Pada Zaman Neozoikum

on Kamis, 26 September 2013
Neozoikum
Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Saat itu keadaan bumi sudah semakin memungkinkan untuk mendorong munculnya makhluk hidup lainnya seperti binatang menyusui, sejenis kera dan monyet. Ciri-ciri zaman neozoikum:
1.      Merupakan puncak dari hewan mamalia
2.      Hewan reptil besar telah punah
3.      Iklim bumi sudah mulai stabil
4.      Terbagi menjadi dua zaman yaitu zaman tersier dan zaman kuarter
5.      Berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu
Zaman Neozoikum dibagi menjadi dua zaman, yaitu zaman tersier dan kuarter. Berikut adalah penjelasannya:
 Zaman Tersier
Zaman Tersier adalah zaman yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang ditandai dengan munculnya beragam jenis binatang menyusui (mamalia) termasuk primata seperti kera. Sedangkan jenis reptil raksasa lambat laun lenyap. Zaman tersier terbagi menjadi zaman Pliosen, Miosen, Oligosen. Eosen, Paleosen.
Orangutan mulai muncul pada masa Miosen. Daerah asalnya mungkin dari Afrika. Saat itu Benua Afrika. Saat itu benua Afrika masih bersatu dengan Jazirah, Arab. Daerah Afrika Timur belum gersang seperti sekarang. Orangutan merupakan kera yang tinggal di pucuk-pucuk pohon besar. Makanannya terutama buah dan daun-daunan. Mereka menyebar ke hutan di Asia Barat Daya, Asia Selatan, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di akhir masa Moisen terjadi perubahan besar pada kulit bumi dan lingkungan alamnya. Benua Afrika lepas dari benua Asia sehingga muncul Laut Merah. Dareah hutan di Afrika Timur berubah menjadi sabana. Beberapa bagian Jazirah Arab menjadi gurun dan hutan di India juga berkurang. Orangutan tidak menyesuaikan diri dengan perubahan iklim dan lingkungannya. Mereka kemudian berpindah ke Asia Tenggara yang masih memiliki hutan yang lebat. Sisa-sisanya masih dapat kita temukan di Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Pada zaman Pliosen, yaitu sekitar 10 juta tahun yang lalu, hidup hewan yang lebih besar daripada gorilla yang disebut dengan Giganthropus (kera manusia raksasa). Hewan ini ditemukan di Bukit Siwalik di kaki Pegununggan Himalaya dan Selat Himla (sebelah utara India). Giganthropus hidup berkelompok, sehingga mereka dapat berkembang biak dan menyebar dari Afrika ke Asia Selatan dan Asia Tenggara. Giganthropus akhirnya punah karena sebab yang tidak jelas.
Selain Giganthropus, dari masa yang sama hidup makhluk lain yang disebut dengan Australopithecus (manusia kera dari selatan). Ada sekitar 65 fosil Australopithecus telah ditemukan di Afrika Selatan dan Afrika Timur. Sedangkan di Kalimantan Barat dari kala Eosen Akhir ditemukan fosil vertebrata yaitu Anthrcotherium dan Choeromus (sejenis babi hutan purba) yang juga ditemukan di Asia Daratan. Penemuan fosil ini membuktikan bahwa kala Eosen terakhir, Kalimantan Barat bergabung dengan Daratan Asia.
Ciri-ciri zaman tersier:
1.      Berlangsung sekitar 60 juta tahun
2.      Telah muncul berbagai jenis manusia purba
3.      Terdapat banyak migrasi hewan ke seluruh bagian dunia untuk menyesuaikan iklim


Tari Sintren

on Jumat, 13 September 2013

Tari Tradisional Sintren.

Sintren adalan kesenian tari tradisional masyarakat Jawa, khususnya di Cirebon. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat danJawa Tengah, antara lain di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Jatibarang, Brebes, Pemalang, Banyumas,Kabupaten Kuningan, danPekalongan. Kesenian Sintren dikenal juga dengan nama lais. Kesenian Sintren dikenal sebagai tarian dengan aroma mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono.


Sejarah Tari Tradisional Sintren.
Kesenian Sintren berasal dari kisah Sulandono sebagai putra Ki Bahurekso Bupati Kendal yang pertama hasil perkawinannya dengan Dewi Rantamsari yang dijuluki Dewi Lanjar. Raden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih seorang putri dari Desa Kalisalak, namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Bahurekso, akhirnya R. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari. Meskipun demikian pertemuan di antara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib.
Pertemuan tersebut diatur oleh Dewi Rantamsari yang memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih, pada saat itu pula R. Sulandono yang sedang bertapa dipanggil oleh roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan di antara Sulasih dan R. Sulandono. Sejak saat itulah setiap diadakan pertunjukan sintren sang penari pasti dimasuki roh bidadari oleh pawangnya, dengan catatan bahwa hal tersebut dilakukan apabila sang penari masih dalam keadaan suci (perawan). sintren jg mempunyai keunikan tersendiri yaitu terlihat dari panggung alat-alat musiknya yang terbuat dari tembikar atau gembyung dan kipas dari bambu yang ketika ditabuh dengan cara tertentu menimbulkan suara yg khas.

Bentuk Pertunjukan Tari Tradisional Sintren.
Sintren diperankan seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang dengan diiringi gending 6 orang. Dalam perkembangannya tarisintren sebagai hiburan budaya, kemudian dilengkapi dengan penari pendamping dan bodor (lawak).
Dalam permainan kesenian rakyat pun Dewi Lanjar berpengaruh antara lain dalam permainan Sintren, si pawang (dalang) sering mengundang Roh Dewi Lanjar untuk masuk ke dalam permainan Sintren. Bila, roh Dewi Lanjar berhasil diundang, maka penari Sintrenakan terlihat lebih cantik dan membawakan tarian lebih lincah dan mempesona.

Keutamaan Bulan suci Ramadhan

on Kamis, 08 Agustus 2013

RAMADHAN ADALAH BULAN DITURUNKANNYA AL QUR’AN
Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih  sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimus salam.”[1]

SETAN-SETAN DIBELENGGU, PINTU-PINTU NERAKA DITUTUP DAN PINTU-PINTU SURGA DIBUKA KETIKA RAMADHAN TIBA
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”[2]
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.” [3]
TERDAPAT MALAM YANG PENUH KEMULIAAN DAN KEBERKAHAN
Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah –yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3
”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).
Dan Allah Ta’ala juga berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan: 3). Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah[4]. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama di antaranya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.[5]
BULAN RAMADHAN ADALAH SALAH SATU WAKTU DIKABULKANNYA DO’A
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”[6]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.[7] An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.”[8] An Nawawi rahimahullah mengatakan pula, “Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.”[9]
Raihlah berbagai keutamaan di bulan tersebut, wahai Saudaraku!
Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin meningkatkan amalan sholih di bulan Ramadhan.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

[1] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 2/179.
[2] HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
[3] Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/188.
[4] Tafsir Ath Thobari, 21/6.
[5] Zaadul Masiir, 7/336-337.
[6] HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid (10/149) mengatakan bahwa perowinya tsiqoh (terpercaya). Lihat Jaami’ul Ahadits, 9/224.
[7] HR. At Tirmidzi no. 3598. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan.
[8] Al Majmu’, 6/375.
[9] Idem.
Dari artikel ‘Keutamaan Bulan Ramadhan — Muslim.Or.Id‘ 17 Juli 2010



Teknik Dasar Pukulan Karate

on Sabtu, 03 Agustus 2013
1.     


        1.  Choku-tsuki (直突き), pukulan Lurus.
adalah unsur teknik serangan  dalam Budo -disiplin karate dan merupakan istilah umum untuk pukulan lurus ke depan. Istilah ini tidak mendefinisikan set kaki Chokuzuki untuk eksekusi, dengan demikian menunjukkan teknik lengan murni. Dia berada dalam posisi dasar simetris seperti Heiko Dachi , Kiba Dachi atau Dachi Shiko  Dengan posisi kaki asimetris yang tergantung pada kaitannya dengan posisi kaki / gerakan subtipe spesifik berbeda sebagaiOizuki (pukulan sama sisi), Gyakuzuki (saling pukulan), Kizamizuki(shock bouncing). 
ni adalah perwujudan dari Chokuzuki .  Selain blok teknik Oizuki


(atau Chokuzuki) merupakan salah satu teknik pertama bagi seorang siswa yang baru belajar.dan merupakan  mitra untuk Gyakuzuki (saling pukulan) spiel: Contoh: Jika dalam menjalankan tehnik Oizuki oleh karateka dimana  kaki kanan ke depan dan bersamaan dengan kepalan kanannya mengeksekusi dengan dorongan sebagai sarana  dalam pengiriman hukum.
1.      2.  Oi-tsuki (追い突き)pukulan dengan lengan.
Oi-zuki sering disebut sebagai `sepak terjang pukulan '. Oi-zuki bersama dengan gyaku-zuki adalah teknik ofensif inti dalam karate yang paling tua. Tanpa penguasaan dan penajaman teknik-teknik dasar, maka segala tehnik pukulan yang lain nya tidak akan relevan. Oi-zuki sangat penting  
terutama bahkan dalam bentuk yang paling dasar yakni mengembangkan rotasi pinggul dan (kompresi dan ekspansi dari tubuh).
Punching lengan di depan dan lurus, Lengan lainnya ditarik kembali dan posisikan di pinggul, Kedua bahu sejalan dan menghadap ke depan, Pinggul menghadap ke depan dan membuka, terjang dengan pukulan lurus kedepan,  kuda kuda Kaki di Zenkutsu-Dachi.
1.   
  3.   Gyaku-tsuki (逆突き), pukulan dengan Lengan belakang.
adalah teknik Karate yang melibatkan pukulan yang dilakukan  oleh lengan belakang. . Sebuah  gyaku Tsuki kadang-kadang disebut "pukulan terbalik". . Hal ini juga dilaksanakan dengan baik jika Anda menggunakan pinggul untuk mendorong ke depan. Pukulan  Ini adalah salah satu pukulan paling sering digunakan dan efektif digunakan dalam perkelahian karate. Gerakan dari Gyaku Zuki terdiri dari otot seperti gluteus maximus, otot betis dan otot paha. 
     4.    Gyaku-tsuki (逆突き), pukulan dengan Lengan belakang.
adalah teknik Karate yang melibatkan pukulan yang dilakukan  oleh lengan belakang. . Sebuah  gyaku Tsuki kadang-kadang disebut "pukulan terbalik". . Hal ini juga dilaksanakan dengan baik jika Anda menggunakan pinggul untuk mendorong ke depan. Pukulan  Ini adalah salah satu pukulan paling sering digunakan dan efektif digunakan dalam perkelahian karate. Gerakan dari Gyaku Zuki terdiri dari otot seperti gluteus maximus, otot betis dan otot paha. 
1.       5.    URAKEN UCHI (Backfist Strike)
Pukulan Tinju Membalik adalah salah satu teknik tangan yang paling tercepat  karena menggunakan gerakan patah/kejut dari gerakan menohok seperti orang mencambuk tiba tiba.  Itu adalah teknik yang sangat bergantung pada titik tujuan serangan untuk mencapai hasil terbaik. Menggunakan bagian belakang tangan (tinju) yakni  dari buku-buku jari yang dikepalkan, dan serangan dengan buku-buku jari untuk target seperti alis atau bibir atas bisa sangat menyakitkan.  Seperti pada Heian Nidan Penggunaan tehnik uraken di pergunakan pada posisi badan menyamping pukulan side ways.

Total physical response

on Sabtu, 22 Juni 2013

From Wikipedia, the free encyclopedia
Total physical response (TPR) is a language-teaching method developed by James Asher, a professor emeritus of psychology at San José State University. It is based on the coordination of language and physical movement. In TPR, instructors give commands to students in the target language, and students respond with whole-body actions.
The method is an example of the comprehension approach to language teaching. Listening serves a dual purpose; it is both a means of understanding messages in the language being learned, and a means of learning the structure of the language itself. Grammar is not taught explicitly, but is induced from the language input.
Asher developed TPR as a result of his experiences observing young children learning their first language. He noticed that interactions between parents and children often took the form of speech from the parent followed by a physical response from the child. Asher made three hypotheses based on his observations: first, that language is learned primarily by listening; second, that language learning must engage the right hemisphere of the brain; and third, that learning language should not involve any stress.
Total physical response is often used alongside other methods and techniques. It is popular with beginners and with young learners, although it can be used with students of all levels and all age groups

Chord Gitar Pink - Just Give Me A Reason

on Sabtu, 15 Juni 2013

Pink - Just Give Me A Reason Guitar Chords

Intro: Em, A, D, G, C, G, D

G             
Right from the start
           C                  Em
You were a thief you stole my heart
    C                 G
And I your willing victim
G                                  C                     Em                   
I let you see the parts of me that weren't all that pretty
         C                      G
And with every touch you fixed them
    Em                  A         D    G
Now you've been talking in your sleep  oh oh
Em               A      D   G
Things you never say to me  oh oh
Em                  A    D
Tell me that you've had enough
G      C     G   Dsus4 D
Of our love, our love


Chorus

G                            G/f#
Just give me a reason just a little bit's enough
       Em                            C
Just a second we're not broken just bent
           D
And we can learn to love again
G                            G/f#                        Em
It's in the stars, It's been written in the scars on our hearts
                       C
We're not broken just bent
           D              G
And we can learn to love again


Verse 2

   G                              C              Em
Im sorry I don't understand where all of this is coming from
  C                    G
I thought that we were fine

(Oh we had everything)
     G                              C                 Em
Your head is running wild again, my dear we still have everything
    C               G
And its all in your mind

(Yeah but this is happening)
Em                 A        D       G
You've been having real bad dreams  Oh oh
    Em             A        D   G
You used to lie so close to me  Oh oh
        Em                A     D
There's nothing more than empty sheets
  G         C     G   G/F#         C     G   D
Between out love, our love, oh our love, our love


Chorus

G                            G/f#
Just give me a reason just a little bit's enough
       Em                            C
Just a second we're not broken just bent
           D
And we can learn to love again
G                             G/f#                         Em
I never stopped, you're still written in the scars on my heart
                       C
You're not broken just bent
           D                  Em
And we can learn to love again


Em                 G/f#
Oh tears ducts and rust
                C
I'll fix it for us
                 D
We're collecting dust but our love's enough
Em                D/F#
You're holding it in, You're pouring a drink
C                D      Dsus4
No nothing is as bad as it seems

We'll come clean

Chorus (no instrumental)

Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again
It's in the stars
It's been written in the scars on our hearts
We're not broken just bent
And we can learn to love again...

G                            G/f#
Just give me a reason just a little bit's enough
       Em                            C
Just a second we're not broken just bent
           D
And we can learn to love again
G                            G/f#                        Em
It's in the stars, It's been written in the scars on our hearts
                       C
We're not broken just bent
           D              G
And we can learn to love again

G  D/F#                    Em
ohhh we can learn to love again
      C       D              G
ohhhhh we can learn to love again
D/F#  Em
    ohh
Em                          C              D
That we're not broken just bent and we can learn to love again

Em, A, D, G, C, G, D, G