Keutamaan Bulan suci Ramadhan

on Kamis, 08 Agustus 2013

RAMADHAN ADALAH BULAN DITURUNKANNYA AL QUR’AN
Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih  sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimus salam.”[1]

SETAN-SETAN DIBELENGGU, PINTU-PINTU NERAKA DITUTUP DAN PINTU-PINTU SURGA DIBUKA KETIKA RAMADHAN TIBA
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”[2]
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.” [3]
TERDAPAT MALAM YANG PENUH KEMULIAAN DAN KEBERKAHAN
Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah –yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3
”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).
Dan Allah Ta’ala juga berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan: 3). Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah[4]. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama di antaranya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.[5]
BULAN RAMADHAN ADALAH SALAH SATU WAKTU DIKABULKANNYA DO’A
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”[6]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.[7] An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.”[8] An Nawawi rahimahullah mengatakan pula, “Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.”[9]
Raihlah berbagai keutamaan di bulan tersebut, wahai Saudaraku!
Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin meningkatkan amalan sholih di bulan Ramadhan.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

[1] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 2/179.
[2] HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
[3] Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/188.
[4] Tafsir Ath Thobari, 21/6.
[5] Zaadul Masiir, 7/336-337.
[6] HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid (10/149) mengatakan bahwa perowinya tsiqoh (terpercaya). Lihat Jaami’ul Ahadits, 9/224.
[7] HR. At Tirmidzi no. 3598. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan.
[8] Al Majmu’, 6/375.
[9] Idem.
Dari artikel ‘Keutamaan Bulan Ramadhan — Muslim.Or.Id‘ 17 Juli 2010



Teknik Dasar Pukulan Karate

on Sabtu, 03 Agustus 2013
1.     


        1.  Choku-tsuki (直突き), pukulan Lurus.
adalah unsur teknik serangan  dalam Budo -disiplin karate dan merupakan istilah umum untuk pukulan lurus ke depan. Istilah ini tidak mendefinisikan set kaki Chokuzuki untuk eksekusi, dengan demikian menunjukkan teknik lengan murni. Dia berada dalam posisi dasar simetris seperti Heiko Dachi , Kiba Dachi atau Dachi Shiko  Dengan posisi kaki asimetris yang tergantung pada kaitannya dengan posisi kaki / gerakan subtipe spesifik berbeda sebagaiOizuki (pukulan sama sisi), Gyakuzuki (saling pukulan), Kizamizuki(shock bouncing). 
ni adalah perwujudan dari Chokuzuki .  Selain blok teknik Oizuki


(atau Chokuzuki) merupakan salah satu teknik pertama bagi seorang siswa yang baru belajar.dan merupakan  mitra untuk Gyakuzuki (saling pukulan) spiel: Contoh: Jika dalam menjalankan tehnik Oizuki oleh karateka dimana  kaki kanan ke depan dan bersamaan dengan kepalan kanannya mengeksekusi dengan dorongan sebagai sarana  dalam pengiriman hukum.
1.      2.  Oi-tsuki (追い突き)pukulan dengan lengan.
Oi-zuki sering disebut sebagai `sepak terjang pukulan '. Oi-zuki bersama dengan gyaku-zuki adalah teknik ofensif inti dalam karate yang paling tua. Tanpa penguasaan dan penajaman teknik-teknik dasar, maka segala tehnik pukulan yang lain nya tidak akan relevan. Oi-zuki sangat penting  
terutama bahkan dalam bentuk yang paling dasar yakni mengembangkan rotasi pinggul dan (kompresi dan ekspansi dari tubuh).
Punching lengan di depan dan lurus, Lengan lainnya ditarik kembali dan posisikan di pinggul, Kedua bahu sejalan dan menghadap ke depan, Pinggul menghadap ke depan dan membuka, terjang dengan pukulan lurus kedepan,  kuda kuda Kaki di Zenkutsu-Dachi.
1.   
  3.   Gyaku-tsuki (逆突き), pukulan dengan Lengan belakang.
adalah teknik Karate yang melibatkan pukulan yang dilakukan  oleh lengan belakang. . Sebuah  gyaku Tsuki kadang-kadang disebut "pukulan terbalik". . Hal ini juga dilaksanakan dengan baik jika Anda menggunakan pinggul untuk mendorong ke depan. Pukulan  Ini adalah salah satu pukulan paling sering digunakan dan efektif digunakan dalam perkelahian karate. Gerakan dari Gyaku Zuki terdiri dari otot seperti gluteus maximus, otot betis dan otot paha. 
     4.    Gyaku-tsuki (逆突き), pukulan dengan Lengan belakang.
adalah teknik Karate yang melibatkan pukulan yang dilakukan  oleh lengan belakang. . Sebuah  gyaku Tsuki kadang-kadang disebut "pukulan terbalik". . Hal ini juga dilaksanakan dengan baik jika Anda menggunakan pinggul untuk mendorong ke depan. Pukulan  Ini adalah salah satu pukulan paling sering digunakan dan efektif digunakan dalam perkelahian karate. Gerakan dari Gyaku Zuki terdiri dari otot seperti gluteus maximus, otot betis dan otot paha. 
1.       5.    URAKEN UCHI (Backfist Strike)
Pukulan Tinju Membalik adalah salah satu teknik tangan yang paling tercepat  karena menggunakan gerakan patah/kejut dari gerakan menohok seperti orang mencambuk tiba tiba.  Itu adalah teknik yang sangat bergantung pada titik tujuan serangan untuk mencapai hasil terbaik. Menggunakan bagian belakang tangan (tinju) yakni  dari buku-buku jari yang dikepalkan, dan serangan dengan buku-buku jari untuk target seperti alis atau bibir atas bisa sangat menyakitkan.  Seperti pada Heian Nidan Penggunaan tehnik uraken di pergunakan pada posisi badan menyamping pukulan side ways.