Neozoikum
Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun yang
lalu. Saat itu keadaan bumi sudah semakin memungkinkan untuk mendorong
munculnya makhluk hidup lainnya seperti binatang menyusui, sejenis kera dan
monyet. Ciri-ciri zaman neozoikum:
1. Merupakan
puncak dari hewan mamalia
2. Hewan
reptil besar telah punah
3. Iklim
bumi sudah mulai stabil
4. Terbagi
menjadi dua zaman yaitu zaman tersier dan zaman kuarter
5. Berlangsung
sekitar 60 juta tahun yang lalu
Zaman Neozoikum dibagi menjadi dua zaman, yaitu
zaman tersier dan kuarter. Berikut adalah penjelasannya:
Zaman Tersier
Zaman Tersier adalah zaman yang berlangsung sekitar
60 juta tahun yang ditandai dengan munculnya beragam jenis binatang menyusui
(mamalia) termasuk primata seperti kera. Sedangkan jenis reptil raksasa lambat
laun lenyap. Zaman tersier terbagi menjadi zaman Pliosen, Miosen, Oligosen.
Eosen, Paleosen.
Orangutan mulai muncul pada masa Miosen. Daerah
asalnya mungkin dari Afrika. Saat itu Benua Afrika. Saat itu benua Afrika masih
bersatu dengan Jazirah, Arab. Daerah Afrika Timur belum gersang seperti
sekarang. Orangutan merupakan kera yang tinggal di pucuk-pucuk pohon besar.
Makanannya terutama buah dan daun-daunan. Mereka menyebar ke hutan di Asia
Barat Daya, Asia Selatan, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di akhir masa Moisen terjadi perubahan besar pada
kulit bumi dan lingkungan alamnya. Benua Afrika lepas dari benua Asia sehingga
muncul Laut Merah. Dareah hutan di Afrika Timur berubah menjadi sabana.
Beberapa bagian Jazirah Arab menjadi gurun dan hutan di India juga berkurang.
Orangutan tidak menyesuaikan diri dengan perubahan iklim dan lingkungannya.
Mereka kemudian berpindah ke Asia Tenggara yang masih memiliki hutan yang
lebat. Sisa-sisanya masih dapat kita temukan di Kalimantan Tengah, dan
Kalimantan Barat.
Pada zaman Pliosen, yaitu sekitar 10 juta tahun yang
lalu, hidup hewan yang lebih besar daripada gorilla yang disebut dengan
Giganthropus (kera manusia raksasa). Hewan ini ditemukan di Bukit Siwalik di
kaki Pegununggan Himalaya dan Selat Himla (sebelah utara India). Giganthropus
hidup berkelompok, sehingga mereka dapat berkembang biak dan menyebar dari
Afrika ke Asia Selatan dan Asia Tenggara. Giganthropus akhirnya punah karena
sebab yang tidak jelas.
Selain Giganthropus, dari masa yang sama hidup
makhluk lain yang disebut dengan Australopithecus (manusia kera dari selatan).
Ada sekitar 65 fosil Australopithecus telah ditemukan di Afrika Selatan dan
Afrika Timur. Sedangkan di Kalimantan Barat dari kala Eosen Akhir ditemukan
fosil vertebrata yaitu Anthrcotherium dan Choeromus (sejenis babi hutan purba)
yang juga ditemukan di Asia Daratan. Penemuan fosil ini membuktikan bahwa kala
Eosen terakhir, Kalimantan Barat bergabung dengan Daratan Asia.
Ciri-ciri zaman tersier:
1. Berlangsung
sekitar 60 juta tahun
2. Telah
muncul berbagai jenis manusia purba
3. Terdapat
banyak migrasi hewan ke seluruh bagian dunia untuk menyesuaikan iklim
0 komentar:
Posting Komentar