contoh text dialog interaktif

on Kamis, 02 Agustus 2012

Tema : “Merokok budaya kita saat ini”

(sebelum nya pembawa acara perkenalan dahulu, terus salam sapa sama penonton juga mengucapkan ‘salam’)

Ø  Pembawa acara: “Kita mengetahui bahwa didunia ini banyak orang yang menjadi pecandu rokok bahkan ironisnya anak-anak dibawah umur pun bisa mengikuti langkah kedua orang tuanya untuk menjadi pecandu rokok, maka hari ini saya akan mengundang Menteri kesehatan, Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH dan juga wakil dari Dirjen Departemen Kesehatan Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Apa kabar Bapak Tjandra dan Ibu Nafsiah?.”

(disini pembawa acara harus basa-basi nanyain kabar tamunya, terus mempersilahkan duduk)

Ø  Pembawa acara: “pertama-tama sebelum saya bertanya,Terimakasih kepada Bapak dan Ibu yang dapat menghadiri acara ini.”

(disini mulai basa-basi lagi terus kalo mau tanya, tanya aja tapi jawabannya dengan spontan kaya bicara biasa jangan terlalu terpaku dengan teks)

Ø  Pembawa: “ Bapak Tjandra (Regi) apakah seorang pecandu rokok dapat mempercepat kematian dirinya sendiri?”

(Boleh jawab apa yang diingat saja #asal ngerti, enggak usah sama kaya teks)

ü  Bapak Tjandra: “Dalam agama pasti semua makhluk hidup semua akan meninggal jika itu dikehendaki oleh sang pencipta, tetapi dalam ilmu ilmiah sendiri rokok dapat mempengaruhi kesehatan juga dapat membunuh separuh dari masa hidup sang pecandu/perokok sendiri, usia minimal seorang perokok biasanya meninggal pada usia 35-69 tahun, bahkan meurut lembaga kesehatan/DepKes, merokok dapat membunuh lebih dari lima juta orang disetiap tahunnya, jika hal ini terus berlanjut maka pada tahun 2020 dapat diperkirakan akan terjadi lebih dari 10 juta kematian dengan tingkat kematian lebih dari 70% akan terjadi di negara berkembang.”

Ø  Pembawa Acara: Lalu khususnya di Indonesia sendiri, apakah banyak orang yang menjadi pecandu rokok, bisa dijelaskan Ibu Nafsiah?”

o   Ibu Nafsiah: “DI Indonesia sendiri tinggnya popolasi dan konsumsi rokok menempatkan Indonesia menduduki urutan ke-5 konsumsi tembakau tertinggi di dunia setelah china, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang dengan perkiraan konsumsi 220 milyar batang pada tahun 2005 dan terus meningkat hingga sekarang.”

Ø  Pembawa Acara: “Lalu apakah akibat dari terus menerus menjadi pecandu rokok?”

ü  Bapak Tjandra: Rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular seperti jantung, dan gangguan pembuluh darah, stroke, kanker paru-paru, dan kanker mulut.”


o   Ibu Nafsiah: “Jika pecandu rokok itu adalah seorang wanita maka dapat menyebabkan penurunan kesuburan, peningkatan insidens hamil diluar kehamilan, pertumbuhan janin, (Fisik dan IQ) yang melambat, kejang pada kehamilan, gangguan imunitas bayi dan juga peningkatan kematian perinatal.”

(lalu Pembawa acara berterimakasih kepada sang narasumber)

(Disini pak tjandra dan ibu nafisah sudah selesai diwawancara terus Berry manggil Gilang buat diwawancara)

Ø  Pembawa Acara : “ Saya juga telah mengundang seorang ‘mantan’ pecandu roko , sabutlah Bapak Gilang Ramadhan.”

(maaf kalo salah tulis namanya, ps : kalo mau ganti pake nama samaran juga gak apa-apa #ini juga bingung mau kasih nama apa? jadi nanti aja gimana disekolah ya J, terus kata ‘mantan’ boleh diganti jadi kata lain asalkan enak di dengar sama gampang ngomongnya)

Ø  Pembawa Acara : Bapak Gilang apa kabar? Terimakasih anda dapat menghadiri acara ini.
(disini mulai basa-basi lagi kaya pertama, nanya sama jawabnya spontan aja kaya bicara biasa)

Ø  Pembawa Acara  : “Bapak Gilang Bagaimana awalnya anda merokok?”

(Ceritanya boleh ngarang asalkan diakhir cerita si perokok menjadi mantan perokok)

§  Bapak Gilang : “Awalnya saya mencoba rokok itu ketika saya masih bersekolah dulu pada saat itu saya diajak merokok oleh teman saya awalnya hanya coba-coba saja, pertama kali saya mencobanya rasanya pahit dan membuat sesak pernapasan,setelah itu saya terus diajak 3-4 kali setelah itu saya mulai terbiasa dan menjadi pecandu rokok sampai berumur 20 tahun, pada saat itu saya benar-benar menjadi orang yang sangat tergantung pada rokok seperti halnya jika pusing/stres saya langsung merokok dan hal itu membuat saya terkena penyakit pernapasan, pada saat itu saya bertekad untuk berhenti merokok, lagipula merokok tidak akan membawa berkah melainkan penyakit dan musibah, saya berpikir bahwa hidup saya masih terus berlanjut hingga sang pencipta mencabut nyawa saya.”

Ø  Pembawa Acara  : “Cara apa yang anda jalani untuk bisa berhenti merokok?”

§  Bapak Gilang : “Yang paling utama itu bertekad dan ada niat didalam hati sama seperti halnya belajar, lalu belajar untuk membenci rokok, bergaulah dengan orang yang tidak merokok, sesering-sering pergi ke tempat ber-AC, Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok, beritahulah orang sekitar jika kita ingin berhenti merokok, hilangkanlah kebiasaan bengong atau menunggu, sering-seringlah periksa kesehatan ke dokter dan yang paling penting carilah pengganti rokok seperti permen atau makanan yang manis-manis untuk cemilan disaat waktu luang.”
§   
(Pembawa acara berterimakasih kepada sang narasumber)

(Disini ceritanya pembawa aca telepon seorang ahli kimia dari laboratorium untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalam rokok)

Ø  Pembawa Acara  : “Didalam sebuah rokok terdapat sebuah kandungan zat yang bernama nikotin agar lebih jelas mari kita tanyakan kepada Ibu Siti Fadilah, (ceritanya disini lewat telepon jadi pura-pura nelepon aja) Halo ini dengan ibu Siti?”

v  Ibu Siti  : “ Ya, ini dengan saya sendiri.”

( disini Basa-basi lagi kaya nanyain kabar terus langsung ke pertanyaan)

Ø  Pembawa Acara  : “Ibu Siti, didalam rokok terdapat sebuah kandungan zat yang bernama nikotin lalu apa hunbungannya nikotin dengan si pecandu rokok?”

v  Ibu Siti  : “Nikotin sangat berpengaruh sekali terhadap si pecandu karena zat ini dapat menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat si pecandu sulit untuk meninggalkan rokok.”

Ø  Pembawa Acara  : “lalu apakah asap rokok pun bisa menjadi biang penyakit?”

v  Ibu Siti  : “Ya, asap rokok dapat menimbulakan penyakit bahkan bukan orang yang menjadi pecandunya saja bahkan orang yang menghirup asap itu sendiri pun akan ikut terkena penyakit.”

Ø  Pembawa Acara : “Kandungan apa yang ada didalam asap rokok?”

v  Ibu Siti  : “Asap rokok mengandung 40 bahan kimia penyebab kanker dan penyakit lainnya, ketika merokok beberapa bahan kimia akan menjelajah ke organ vital tubuh, asap rokok juga mengandung karbon monoksida yang jika dihirup akan menggantikan fungsi oksigen di sel-sel darah dan mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ tubuh lainya, juga terdapat zat nikotin yang dapat merangsang diotak menjadi kecanduan. Zat kimia ini dapat merangsang tekanan darah dan denyut jantung meningkat.”

Ø  Pembawa Acara  : “Terimakasih kepada Ibu Siti karena bisa memberikan sedikit penjelasan tentang kandungan rokok.”

(Disini telepon ditutup)

Ø  Pembawa Acara  : “Terimakasih kepada bapak dan ibu yang dapat menghadiri acara ini dan memberikan sedikit komentar tentang bahaya rokok (Saling jabat tangan) lalu (menghadap kedepan), Tujuan diadakannya acara ini untuk meningkatkan keterlibatan tokoh masyarakat, para petugas kesehatan, para pendidik, media massa dan generasi muda untuk bersama-sama melindungi masyarakat dari bahaya rokok, terimakasih kepada semua penonton yang setia mengikuti acara ini dan semoga acara ini bermanfaat bagi anda juga menjadi panutan untuk menjaga kesehatan, Saya ------------------ (Disini sebutin namanya mau samaran atau beneran terserah yang penting penutupan kayak di TV) mohon undur diri, sampai jumpa.”

(memberi salam penutup atau kata-kata penutup lainya gak sama atau pake kata-kata sendiri juga boleh yang penting jangan TERPAKU PADA TEKS agar lebih enjoy dan santai bicaranya)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

boleh nanya sumbernya dari man?

yulita tiffany mengatakan...

Makasih sharenya saya jadi paham apa itu
contoh dialog intraktif

Posting Komentar